Ada banyak opini yang beredar, “kalo MLM sih bisnis gak jelas cuma jual mimpi” atau ada yang bilang “sukses di MLM cuma buat yang pinter ngomong” bahkan ada yang antipati “semua orang juga mau sukses, tapi kalo MLM gue ogah”.
Persepsi ini timbul biasanya karena kurangnya informasi yang tepat tentang industri MLM itu sendiri. (baca : Mitos MLM)
Tapi kalau benar2 kita lihat ternyata cukup banyak juga yang gagal di bisnis MLM. Secara umum ada 3 fakta yang terlihat :
....1. Karena salah memilih MLM.
Pesatnya perkembangan bisnis MLM menarik minat oknum2 yang ingin memanfaatkan peluang, dengan menjalankan money game, arisan berantai dll yang dibuat menyerupai MLM (baca basmi bisnis MTM).
Cara paling cepat adalah memilih MLM yg anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) krn anggotanya telah memenuhi kriteria yg sesuai.(Oriflame anggota APLI lhooo. wk wk wk wk wk)
2. Tidak melakukan apa2 (/ bisnisnya)
Cukup banyak yang masuk MLM, lalu merasa sibuk dengan mempelajari berbagai brosur, ikut training sana-sini, ikutan meeting leadership dimana-mana.
Memang bagus tapi bukan disitu inti bisnisnya (sebaiknya fokus sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnisnya bukan untuk persiapan)
Yang lebih parah masuk diem, bengong trus mimpi ngarepin duit jatuh, yang kaya gini juga buaaaanyak
3. Stop / berhenti (quit)
Banyak juga yang menjalankan bisnisnya tapi tidak melihat hasilnya dalam waktu singkat langsung berhenti (mental karyawan, kerja trus dapet gaji).
Ini juga mungkin terjadi karena persepsi yang salah (MLM = Fast Money - wrong)
succes happens overtime not overnight!! ;)
Jadi untuk menghindari kegagalan di MLM yang perlu dilakukan , buat keputusan yang tepat (Oriflame he he he), lakukan bisnisnya dan lakukan secara konsisten dalam satu periode waktu (min 6 bulan deh) …^_^